17 Tips Praktis Biar Android Lebih Kenceng
Android datang dengan semua segala kelebihan dan kekurangannya, Android adalah sebuah proyek open source, sehingga setiap orang dapat berkontribusi untuk pengembangannya dan membuatnya lebih kenceng dan lebih nyaman dipakai. Sebagai pengguna biasa kamu juga bisa membuat Android lebih kenceng lho. Ada banyak hal yang dapat dilakukan, apalagi kalo Android kamu udah di-root.
Berikut ini daftar 17 tips yang bisa kamu coba buat ngencengin Android kamu yang mulai terasa lelet. Sebagian ada yang butuh root sih, silakan kalo mau coba.
1 . Matikan semua animasi
– Aktifkan dulu Developer Options dengan menekan 7 kali pada Build number di bagian About phone.
– Kalo udah aktif, buka dan matikan semua animasi Window animation scale, Transition animation scale, dan Animator duration scale.
– Aktifkan dulu Developer Options dengan menekan 7 kali pada Build number di bagian About phone.
– Kalo udah aktif, buka dan matikan semua animasi Window animation scale, Transition animation scale, dan Animator duration scale.
2 . Gunakan gambar statis untuk wallpaper
Live wallpaper emang indah dipandang, tapi percayalah kalo itu bikin lelet hape kamu. Tapi misalnya hape kamu punya spek hardware mewah sih nggak apa-apa dipakai.
Live wallpaper emang indah dipandang, tapi percayalah kalo itu bikin lelet hape kamu. Tapi misalnya hape kamu punya spek hardware mewah sih nggak apa-apa dipakai.
3 . Kurangi jumlah widget pada home screen
Widget emang fungsional, tapi jangan berlebihan pakainya. Widget itu kan jalan terus seperti aplikasi, apalagi widget-nya butuh koneksi internet terus menerus.
Widget emang fungsional, tapi jangan berlebihan pakainya. Widget itu kan jalan terus seperti aplikasi, apalagi widget-nya butuh koneksi internet terus menerus.
4 . Kurangi jumlah home screen
Ini juga fungsional, tapi ingatlah bahwa sebenarnya yang sering dipakai itu paling 2-3 screens.
Ini juga fungsional, tapi ingatlah bahwa sebenarnya yang sering dipakai itu paling 2-3 screens.
5 . Periksa recent apps dan tutup aplikasi yang nggak terpakai
Sebenarnya menutup aplikasi dengan tombol Back itu nggak sepenuhnya menutup sebuah aplikasi, kamu masih bisa membukanya dengan fitur recent apps. Biar bener-bener mati silakan swipe ke kanan atau ke kiri ketika kamu membuka recent apps.
Sebenarnya menutup aplikasi dengan tombol Back itu nggak sepenuhnya menutup sebuah aplikasi, kamu masih bisa membukanya dengan fitur recent apps. Biar bener-bener mati silakan swipe ke kanan atau ke kiri ketika kamu membuka recent apps.
6 . Pakai launcher yang ringan
Launcher bawaan pabrik biasanya berat banget, kebanyakan efek dan kadang banyak fitur yang nggak terpakai. Ganti aja pakai yang lebih ringan, Aplikanologi pernah bahas beberapa launcher yang super ringan di Android.
Launcher bawaan pabrik biasanya berat banget, kebanyakan efek dan kadang banyak fitur yang nggak terpakai. Ganti aja pakai yang lebih ringan, Aplikanologi pernah bahas beberapa launcher yang super ringan di Android.
7 . Satu kebutuhan, satu aplikasi aja
Misalnya butuh Twitteran yang pakai satu aplikasi aja, jangan semua aplikasi diistall. Soalnya semua jalan secara background, akibatnya malah bikin lelet hapenya.
Misalnya butuh Twitteran yang pakai satu aplikasi aja, jangan semua aplikasi diistall. Soalnya semua jalan secara background, akibatnya malah bikin lelet hapenya.
8 . Hapus cache dan file sampah
Setelah dipakai bertahun-tahun, pasti ada banyak file sampah dan cache yang tersimpan di memory hape kamu. Itu bisa dihapus pake aplikasi semacam Clean Master lho, gampang banget.
Setelah dipakai bertahun-tahun, pasti ada banyak file sampah dan cache yang tersimpan di memory hape kamu. Itu bisa dihapus pake aplikasi semacam Clean Master lho, gampang banget.
9 . Kalo kamu udah pakai KitKat, ganti Dalvik dengan ART
ART adalah runtime yang dikembangkan Google buat menggantikan Dalvik. Tapi ini belum aktif secara default, silakan buka Developer options dan ganti runtime-nya pakai ART. Setelah itu reboot.
ART adalah runtime yang dikembangkan Google buat menggantikan Dalvik. Tapi ini belum aktif secara default, silakan buka Developer options dan ganti runtime-nya pakai ART. Setelah itu reboot.
10 . Uninstall aplikasi yang nggak terpakai
Kalo misalnya pengen cepet uninstall banyak aplikasi sekaligus, coba pakai aplikasi App Eater.
Kalo misalnya pengen cepet uninstall banyak aplikasi sekaligus, coba pakai aplikasi App Eater.
11 . Mengurangi jumlah data yang disinkronkan
Pengaturannya ada di bagian Account, pilih akun yang mau dimatikan sinkronisasinya, kan nggak semua akun yang ada dipakai buat sinkronisasi kontak dan kalender. Jadi pilih aja yang mau dipakai.
Pengaturannya ada di bagian Account, pilih akun yang mau dimatikan sinkronisasinya, kan nggak semua akun yang ada dipakai buat sinkronisasi kontak dan kalender. Jadi pilih aja yang mau dipakai.
12 . Factory reset
Semua pengaturan telepon akan dikembalikan ke default, seperti pengaturan hape baru. Tapi jangan lupa backup dulu semua data-data pentingnya. Cara ini juga jadi cara pamungkas kalo semua hal di atas nggak mempan.
Semua pengaturan telepon akan dikembalikan ke default, seperti pengaturan hape baru. Tapi jangan lupa backup dulu semua data-data pentingnya. Cara ini juga jadi cara pamungkas kalo semua hal di atas nggak mempan.
Buat yang Androidnya udah di-root
13 . Hapus bloatware
Bloatware itu aplikasi-aplikasi bawaan dari pabrik yang nggak penting banget tapi bikin lelet hape. Itu semua bisa dihapus, tapi sayangnya harus di-root dulu Androidnya. Kalo udah di-root sih bisa pakai aplikasi System Uninstaller.
Bloatware itu aplikasi-aplikasi bawaan dari pabrik yang nggak penting banget tapi bikin lelet hape. Itu semua bisa dihapus, tapi sayangnya harus di-root dulu Androidnya. Kalo udah di-root sih bisa pakai aplikasi System Uninstaller.
14 . Install Custom ROM
Custom ROM bisa jadi alternatif kalo pengen merasakan sensasi yang beda, banyak curtom ROM yang menawarkan kecepatan dan beberapa fitur tambahan yang menarik. Silakan cari-cari tentang CyanogenMod, OmniROM, Slimroms, Paranoid Android, MiUi atau AOKP, custom ROM tersebut punya reputasi baik dan dukungan komunitasnya pun baik.
15 . Overclock
Kecepatan prosesor bisa ditingkatkan dengan cara Overclock, tapi cara ini cukup beresiko dan yang pasti bakal bikin baterai lebih boros. Salah satu aplikasi yang bisa dipakai buat overclock adalah Pimp My ROM.
Kecepatan prosesor bisa ditingkatkan dengan cara Overclock, tapi cara ini cukup beresiko dan yang pasti bakal bikin baterai lebih boros. Salah satu aplikasi yang bisa dipakai buat overclock adalah Pimp My ROM.
16 . Atur aplikasi autostart
Beberapa aplikasi berjalan secara otomatis ketika Android mulai berjalan. Jadi kamu harus mengaturnya, pilih yang penting-penting aja biar makin kenceng waktu startup. Pakai aplikasi Startup Manager aja biar praktis.
Beberapa aplikasi berjalan secara otomatis ketika Android mulai berjalan. Jadi kamu harus mengaturnya, pilih yang penting-penting aja biar makin kenceng waktu startup. Pakai aplikasi Startup Manager aja biar praktis.
17 . Tweak sistem Android
Tweaking Android cukup mudah dilakukan, misalnya kamu mau meningkatkan akurasi GPS biar waktu mau check in Foursquare lebih cepet dapat koordinat lokasinya. Pimp My ROM bisa dipakai buat tweaking Android koq, coba aja.
Tweaking Android cukup mudah dilakukan, misalnya kamu mau meningkatkan akurasi GPS biar waktu mau check in Foursquare lebih cepet dapat koordinat lokasinya. Pimp My ROM bisa dipakai buat tweaking Android koq, coba aja.
Oke
deh, udah cukup kali yak daftarnya. Kalo ada masukan boleh lho berkomentar di
bawah ini.
0 comments:
Post a Comment