Tuesday, January 12, 2016

6 Keuntungan Kenapa Mesti ngeroot Androidmu

6 Keuntungan Kenapa Mesti ngeroot Androidmu


 
Kebanyakan dari kamu pengguna Android mungkin udah paham sama konsep rooting. Root adalah suatu system account super user yang memiliki kekuasaan untuk mengakses dan mengeksekusi semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis linux (termasuk android). Untuk lebih jelasnya kamu bisa membaca dulu tentang beberapa hal yang yang perlu kamu ketahui tentang Rooting.
Dengan akses super user tersebut tentu saja kita dapet memaksimalkan banyak hal untuk androidmu, baik dari segi performa, kostumisasi, back-up dan banyak lagi. Berikut selengkapnya..

1. Efisiensi Aplikasi

Ketika kamu menggunakan android dengan OS bawaan dari pabrik, biasanya ada beberapa aplikasi bundling yang diprotect alias gak bisa diuninstall. Nah akses super user ini memungkinkan kamu semua buat menguninstall apa aja aplikasi yang emang gak kamu perluin. Kalau udah gitu otomatis penggunaan storage kamu berkurang, dan banyak hal lain lagi yang akan lebih maksimal seperti contoh masalah perfoma.

2. Back Up Lebih Baik

Satu lagi keuntungan mengeroot android adlah back-up, kenapa? di google play ada satu aplikasi yang bernama titanium back up, aplikasi yang sangat populer bagi pengguna android root. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk memback-up semua data-data yang kamu punya secara menyeluruh. Jadi apabila satu saat kamu menemui masalah dengan androidmu, kamu masih punya data cadangan.
Lebih baik lagi, kamu bisa memanfaatkan ClockworkMod Recovery option. Ini adalah langkah pemulihan untuk androidmu ketika terjadi masalah.
ClockworkMod-Recovery-Backup-Cropped

3. Lebih Cepat Update OS Baru

Kita semua tahu kalau OS android secara berkala melakukan update. Kalau kamu pengguna Google Nexus, berarti kamu beruntung. Karena udah pasti dapet update duluan dari yang lain-lain. Nah untuk yang bukan, masih perlu waktu lagi baru untuk datang update selanjutnya, karena musti menunggu update resmi dari pabrik pembuat HP juga.
Nah dengan Root ini, kamu bisa lebih cepat menginstall updetannya. Kamu bisa nyari di forum-forum besar atau sumber-sumber lainnya. Tapi musti hati-hati lho melakukannya, kalau gak yakin minta tolong temen yang udah pengalaman aja. 😀

4. Banyak Pilihan Costum Room

Kalau kamu gak puas sama OS android default, kamu bisa menginstall yang namanya Costum Room. Biasanya mereka menawarkan fitur unik dan berbagai pengembangan dibandingkan dengan OS android default. Beberapa Costum Room Populer seperti CyanogenMod, Paranoid Android, MIUI dan masih banyak lagi.

5. Menginstall Lebih Banyak Aplikasi

Telah banyak di google Play aplikasi yang hanya bisa diinstall oleh android-android yang emang udah di root. Contohnya seperti titanium back up diatas, yang lain masih banyak yang lain lagi.

6. Memperbagus Performa dan personalisasi

Custom-Android-Themes
Dengan mengeroot, kita bisa membuat kerja android jadi maksimal dengan overclock processor, memperkuat daya tahan baterai dan sebagainya masih banyak lagi. Selain itu root juga membantu kamu untuk berkreasi membuat tampilan androidmu sebagus yang kamu mau. Misalkan untuk pengguna CyanogenMod bisa manfaatin sama XThemeEngine. DIsitu kamu bisa lihat contoh2 aplikasi untuk mengubah tampilan android.
PENTING!
Beberapa hal yang wajib kamu ketahui ketika memutuskan untuk mengeroot aplikasi:
  • Dengan rooting garansi resmi otomatis hangus
  • Dengan rooting kamu musti lebih hati-hati karena malware lebih gampang masuk
  • Jika kamu mau menginstall Costum Rom, cari referensi terlebih dahulu. Beberapa hal yang yang musti kamu perhatikan adalah masalah kompatibilitas sama support forum.

Beberapa Hal Penting Tentang Rootin

Beberapa Hal Penting Tentang Rooting


 
Rooting berarti menjalankan sistem Android dengan super user, karena Android berbasis Linux maka user paling berkuasa adalah root. Root adalah user yang secara defalut udah ada dalam sistem operasi Android, tapi untuk sistem operasi operasi bawaan pabrik biasanya menggunakan user biasa. Artinya user biasa itu punya akses terbatas terhadap sistem Android itu sendiri.
Maka dari itu untuk menjalankan Android sebagai user root kita harus melakukan rooting. Nah, sebenarnya apa aja sih keuntungan dan kerugian yang didapat setelah Android udah di-root?

Keuntungan

1. Kebebasan Mengelola Aplikasi
Setelah rooting kita bisa lebih bebas mengelola aplikasi, misalnya menginstall aplikasi di SD Card dan menghapus aplikasi bawaan yang nggak penting.
2. Kustomisasi Tampilan
Kita bisa mengubah tampilan lebih bebas, misalnya mengubah status bar atau aplikasi bawaan Android.
3. Mengubah Kemampuan Hardware
Ini semacam overclocking di PC, tapi dengan bantuan aplikasi yang meningkatkan frekuensi prosesor.
3. Instal Custom ROM
Android berbasis open source, sehingga banyak developer membuat custom ROM yang dibagikan secara gratis. Kalo kamu kirang suka dengan Android stock ROM (bawaan pabrik) maka kamu bisa coba berbagai custom ROM itu.

Kerugian

1. Garansi Hangus
Jadi setelah rooting, misalnya hapenya rusak jangan dikembalikan ke tokonya, soalnya garansinya udah nggak berlaku lagi. Apalagi rusaknya gara-gara gagal rooting. 😐
2. Rawan Kena Malware / Virus
Menjalankan sistem sebagai user root punya akses tak terbatas, maka harus berhati-hati dengan malware / virus. Kalo sampe malware itu aktif dengan user root maka Android kamu bener-bener dalam bahaya.
Oke itulah keuntungan dan kerugian saat melakukan Rooting. Semoga dapat membantu.

Monday, January 11, 2016

5 Tips dan Trik Menggunakan Google Map di Android

5 Tips dan Trik Menggunakan Google Map di Android


 

Pengguna Android tentu udah paham betul sama yang aplikasi service yang namanya Google Maps. Aplikasi peta yang memiliki banyak sekali kegunaan yang bisa kamu manfaatin setiap harinya. Service-servicenya yang terkenal seperti mencari lokasi, menandai lokasi, turn-by-turn navigasi dan masih banyak lagi. Nah kali ini CubeSharing bakalan ngasi 5 tips dan trik menggunakan Google Maps yang mungkin belum kamu tahu. Berikut selengkapnya…

1. Menyimpan Lokasi Rumah dan Tempat Kerja

Dalam sehari-hari rumah dan tempat kerja merupakan tempat yang mungkin paling banyak dikunjungi. Kamu bisa simpan kedua lokasi ini agar nanti ketika kamu di perjalanan bakal dengan mudah mendapatkan petunjuk jalan mana yang paling cepat menuju tempat tersebut. Caranya mudah, Tinggal kamu masuk ke setting pada aplikasi google maps ini kemudian simpan lokasi rumah dan tempat kerja kamu.

2. Memperoleh Turn-by-Turn Navigasi dengan Cepat

Untuk menuju suatu tempat yang kamu belum tahu secara persis lokasinya, kamu bisa gunakan turn-by-turn navigasi. Fitur yang akan membantumu menemukan cara tercepat menuju lokasi tujuanmu. Kamu bisa langsung dapat navigasi dengan cara mengetap pada suatu tempat kemudian tahan sebentar, trus pilih ikon transportasi. Aplikasi langsung akan mengarahkan pada turn-by-turn navigasi.

3. Memberikan Ulasan dan rating suatu tempat

Google maps juga menandai beberapa tempat penting seperti stasiun, restoran, hotel dan sebagainya. Kamu juga bisa bersumbangsih kepada user lain dengan memberikan review dan rating untuk tempat-tempat tersebut. Caranya kamu tap suatu tempat kemudian pilih detailnya. Disitu ada pilihan buat ngereview dan memberikan rating.

4. Simpan lokasi

Untuk memudahkan mengakses secara cepat suatu lokasi yang mungkin akan kamu kunjungi lain waktu, google maps memberikan fitur simpan lokasi. caranya hampir sama dengan cara memberikan review tadi, pilih lokasinya kemudian lihat detail, Disitu kamu akan menemukan satu ikon bat menyimpan lokasi. Untuk mengaksesnya di kemudian hari kamu tinggal masuk pada menu maps activity.

5. Menyimpan Peta secara Offline

Google maps memang menjangkau hampir semua bagian di Dunia, tapi persoalannya ketika kita berada di daerah yang susah terhubung dengan koneksi internet otomatis kita juga bakal kesusahan buat mengakses google maps. Solusinya, simpan maps secara offline. Jadi tentukan dahulu daerah mana yang mau kamu kunjungi kemudian arahkan peta kesana. Tap pada bagian search kemudian scroll ke bawah, disitu ada pilihan “Make This area avalaible Offline”. Nah dengan begitu kamu masih akan bisa mengakses peta tersebut tanpa koneksi internet.
Demikian beberapa tips dan trik menggunakan google maps, semoga membantu..

Tips: Cara Unroot Android Dengan Mudah

Tips: Cara Unroot Android Dengan Mudah


 Rooting memberikan banyak kemudahan bagi pengguna Android, tapi satu hal yang membuat rooting juga banyak dihindari oleh banyak orang, yaitu garansi jadi hangus. Sebenarnya sih masalah ini bisa diatasi dengan mudah, kalo bisa di-root, berarti bisa di-unroot dong. Nah, selesai masalah.
Cara unroot Android jauh lebih mudah daripada proses rooting-nya, meskipun untuk beberapa jenis device sudah bisa rooting hanya dalam satu klik sih. Namun kebanyakan device tetap harus menggunakan cara yang agak ribet bagi pengguna awam.
Setiap kali proses rooting pasti menginstall aplikasi superuser, ada Superuser, SuperSU, dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi itu biasanya menyertakan fitur untuk unroot.
Saya contohkan pakai SuperSU, silakan buka aplikasi ini (kalau belum terinstall silakan install dulu via Play Store), lalu masuk ke tab Settings. Cari pilihan Full unroot dan jalankan, tunggu prosesnya sampai selesai. Prosesnya cuma beberapa detik saja koq.

Langkah 1:

unroot-1

Langkah 2:

unroot-2

Cek root:

check-root
Yak, sekarang Android kamu sudah berhasil di-unroot! Mudah kan?Silahkan dicoba.

Sunday, January 3, 2016

Cara Mengaktifkan Mode Tamu di Android Dengan Praktis

Cara Mengaktifkan Mode Tamu di Android Dengan Praktis


 
 Saling meminjam hape sesama teman dan keluarga adalah hal biasa di dalam bersosialisasi. Kadang ada teman yang kehabisan pulsa lalu meminjam hape untuk menelpon pacarnya, begitu pula sebaliknya. Meskipun hal itu udah sangat biasa, tapi kamu juga tetep harus menjaga privasi dong, jangan sampai teman kamu tau hal-hal pribadi di hape kamu.
Semua kan ada batasnya, misalnya kamu nggak suka teman kamu lihat-lihat isi hape ya kamu yang harus usaha biar semua hal yang bersifat pribadi nggak terumbar. Salah satu aplikasi yang bisa membantu kamu membatasi akses orang lain atau mengaktifkan Mode Tamu di Android adalah Obstructer.
Aplikasi ini punya fungsi yang sangat sederhana sebenarnya, yaitu mengaktifkan mode tamu dengan hanya menampilkan aplikasi dialer untuk menelpon. Jadi, hapenya cuma bisa buat menelpon aja, nggak bisa buat yang lain.
Cara kerjanya mirip dengan launcher, makanya cara mengaktifkannya juga sama dengan cara mengaktifkan launcher. Begini langkah-langkahnya:
1. Ketika hape mau dipinjam, buka aplikasi Obstructer dan tekan tombol Home. Nanti bakal muncul pilihan seperti waktu memilih launcher, dan pilihlah Obstructer dan tekan Always biar aplikasi ini aktif sepenuhnya.
obstructer-2
2. Teman kamu cuma bisa menelpon aja, karena cuma bisa pakai dialer dan nggak bisa buka lainnya.
obstructer-1
3. Setelah selesai dipinjam, silakan tekan menu “Unlock device”di pojok kanan atas, lalu masukkan password 1234. Itu password bawaan, kamu bisa mengubahnya lewat pengatuan aplikasi.
obstructer-3
Gimana? Praktis kan? Atau kalo mau lebih praktis kamu bisa juga memasang shortcut di panel notifikasi. :)

17 Tips Praktis Biar Android Lebih Kenceng

17 Tips Praktis Biar Android Lebih Kenceng


 
Android datang dengan semua segala kelebihan dan kekurangannya, Android adalah sebuah proyek open source, sehingga setiap orang dapat berkontribusi untuk pengembangannya dan membuatnya lebih kenceng dan lebih nyaman dipakai. Sebagai pengguna biasa kamu juga bisa membuat Android lebih kenceng lho. Ada banyak hal yang dapat dilakukan, apalagi kalo Android kamu udah di-root.
Berikut ini daftar 17 tips yang bisa kamu coba buat ngencengin Android kamu yang mulai terasa lelet. Sebagian ada yang butuh root sih, silakan kalo mau coba.
1 . Matikan semua animasi
– Aktifkan dulu Developer Options dengan menekan 7 kali pada Build number di bagian About phone.
– Kalo udah aktif, buka dan matikan semua animasi Window animation scale, Transition animation scale, dan Animator duration scale.
2 . Gunakan gambar statis untuk wallpaper
Live wallpaper emang indah dipandang, tapi percayalah kalo itu bikin lelet hape kamu. Tapi misalnya hape kamu punya spek hardware mewah sih nggak apa-apa dipakai. 😀
3 . Kurangi jumlah widget pada home screen
Widget emang fungsional, tapi jangan berlebihan pakainya. Widget itu kan jalan terus seperti aplikasi, apalagi widget-nya butuh koneksi internet terus menerus.
4 . Kurangi jumlah home screen
Ini juga fungsional, tapi ingatlah bahwa sebenarnya yang sering dipakai itu paling 2-3 screens.
5 . Periksa recent apps dan tutup aplikasi yang nggak terpakai
Sebenarnya menutup aplikasi dengan tombol Back itu nggak sepenuhnya menutup sebuah aplikasi, kamu masih bisa membukanya dengan fitur recent apps. Biar bener-bener mati silakan swipe ke kanan atau ke kiri ketika kamu membuka recent apps.
6 . Pakai launcher yang ringan
Launcher bawaan pabrik biasanya berat banget, kebanyakan efek dan kadang banyak fitur yang nggak terpakai. Ganti aja pakai yang lebih ringan, Aplikanologi pernah bahas beberapa launcher yang super ringan di Android.
7 . Satu kebutuhan, satu aplikasi aja
Misalnya butuh Twitteran yang pakai satu aplikasi aja, jangan semua aplikasi diistall. Soalnya semua jalan secara background, akibatnya malah bikin lelet hapenya.
8 . Hapus cache dan file sampah
Setelah dipakai bertahun-tahun, pasti ada banyak file sampah dan cache yang tersimpan di memory hape kamu. Itu bisa dihapus pake aplikasi semacam Clean Master lho, gampang banget.
9 . Kalo kamu udah pakai KitKat, ganti Dalvik dengan ART
ART adalah runtime yang dikembangkan Google buat menggantikan Dalvik. Tapi ini belum aktif secara default, silakan buka Developer options dan ganti runtime-nya pakai ART. Setelah itu reboot.
10 . Uninstall aplikasi yang nggak terpakai
Kalo misalnya pengen cepet uninstall banyak aplikasi sekaligus, coba pakai aplikasi App Eater.
11 . Mengurangi jumlah data yang disinkronkan
Pengaturannya ada di bagian Account, pilih akun yang mau dimatikan sinkronisasinya, kan nggak semua akun yang ada dipakai buat sinkronisasi kontak dan kalender. Jadi pilih aja yang mau dipakai.
12 . Factory reset
Semua pengaturan telepon akan dikembalikan ke default, seperti pengaturan hape baru. Tapi jangan lupa backup dulu semua data-data pentingnya. Cara ini juga jadi cara pamungkas kalo semua hal di atas nggak mempan. 😀

Buat yang Androidnya udah di-root

13 . Hapus bloatware
Bloatware itu aplikasi-aplikasi bawaan dari pabrik yang nggak penting banget tapi bikin lelet hape. Itu semua bisa dihapus, tapi sayangnya harus di-root dulu Androidnya. Kalo udah di-root sih bisa pakai aplikasi System Uninstaller.
14 . Install Custom ROM
Custom ROM bisa jadi alternatif kalo pengen merasakan sensasi yang beda, banyak curtom ROM yang menawarkan kecepatan dan beberapa fitur tambahan yang menarik. Silakan cari-cari tentang CyanogenMod, OmniROM, Slimroms, Paranoid Android, MiUi atau AOKP, custom ROM tersebut punya reputasi baik dan dukungan komunitasnya pun baik.
15 . Overclock
Kecepatan prosesor bisa ditingkatkan dengan cara Overclock, tapi cara ini cukup beresiko dan yang pasti bakal bikin baterai lebih boros. Salah satu aplikasi yang bisa dipakai buat overclock adalah Pimp My ROM.
16 . Atur aplikasi autostart
Beberapa aplikasi berjalan secara otomatis ketika Android mulai berjalan. Jadi kamu harus mengaturnya, pilih yang penting-penting aja biar makin kenceng waktu startup. Pakai aplikasi Startup Manager aja biar praktis.
17 . Tweak sistem Android
Tweaking Android cukup mudah dilakukan, misalnya kamu mau meningkatkan akurasi GPS biar waktu mau check in Foursquare lebih cepet dapat koordinat lokasinya. Pimp My ROM bisa dipakai buat tweaking Android koq, coba aja.
Oke deh, udah cukup kali yak daftarnya. Kalo ada masukan boleh lho berkomentar di bawah ini. 😀

Tips Mengelola Aplikasi Autorun di Android

Tips Mengelola Aplikasi Autorun di Android


 
Sistem Android terasa berat kadang bukan karena kekurangan tenaga dari hardware-nya, bisa saja sebuah smartphone udah punya spek hardware bagus tapi tetep terasa lambat. Apalagi kalo hardware-nya biasa saja, bisa-bisa dibanting beneran gara-gara lebih lama nunggu hape loading daripada nunggu jodoh. 😐

Sebagai pengguna smartphone dengan sistem operasi secanggih Android kita harus memperlakukannya mirip dengan komputer, karena Android juga punya sistem autorun. Autorun adalah fitur yang mengijinkan aplikasi otomatis berjalan ketika sistem Android mulai dijalankan. Aplikasi-aplikasi autorun berjalan waktu Android melakukan startup. Fitur ini ada agar kita tak perlu repot menjalankan aplikasi seperti Gmail, Dropbox, Twitter, dsb untuk mendapatkan notifikasi baru.

Namun sayangnya banyak aplikasi yang kurang penting masuk ke dalam autorun, dan seringnya kita sendiri juga nggak terlalu memperhatikannya. Akibatnya, Android terasa lambat, mau buka ini itu jadi lama banget. Memang ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, tapi paling mudah dilakukan adalah menertibkan aplikasi-aplikasi autorun.



Cara paling gampang adalah menggunakan aplikasi, salah satu yang nyaman dan powerful adalah Startup Manager. Karena Android sendiri nggak memberikan fitur untuk mengelola autorun. Penggunaan aplikasi Startup Manager cukup mudah, begitu membukanya kita bisa langsung melihat daftar semua aplikasi dalam autorun, hilangkan centangnya untuk menghapusnya dari autorun.

Untuk menggunakan aplikasi ini sistem Android harus dalam keadaan di-root, karena semua prosesnya membutuhkan ijin akses root. Setelah semua aplikasi sudah ditertibkan, restart Androidnya untuk melihat hasilnya. 

Pimp My ROM

Pimp My ROM


 
Ada banyak cara untuk mengoptimalkan kinerja sistem Android, yang sederhana ya seperti menghapus aplikasi yang nggak terpakai, membersihkan file sampah, dan sebagainya. Karena di Android ini dibebaskan untuk mengotak-atik sistem, maka muncullah ide untuk mengoptimalkan kinerja dengan cara yang agak ekstrim. Maksudnya dengan cara mengotak-atik sistem Androidnya lebih dalam.
Cara ini harus dilakukan dengan akses root, tapi kamu nggak perlu berhadapan dengan command yang susah dipraktekkan, kamu cukup menggunakan Pimp My ROM. Aplikasi ini menyajikan pengaturan yang lebih dalam pada sistem Android, kalo mau dilakukan secara manual kamu harus mengedit beberapa file dalam sistem, dan itu sangat berbahaya kalo kamu nggak tau betul fungsi per barisnya.
Pimp My ROM memudahkan semuanya, pengaturan-pengaturan yang ditampilkan cuma yang penting-penting saja dan di setiap pengaturan itu dberi penjelasan singkat. Contohnya waktu mau mengoptimalkan kualitas foto, kamu cuma perlu mencentang sebuah pilihan. Aplikasi ini bisa melakukan banyak hal, pokoknya semua hal yang berhubungan dengan Android. Oke deh, contohnya seperti mengoptimalkan database, SD card, baterai, kualitas gambar, jumlah multi touch, hardware acceleration, dan masih banyak lagi.
pimp-my-rom-1
pimp-my-rom-2
Aplikasinya bisa didapat secara gratis, tapi ya itu tadi, ini nggak akan berguna kalo Android kamu belum di-root. :)

App Eater

App Eater


 Banyaknya pilihan Aplikasi di Android rupanya berdampak juga pada kebiasaan penggunanya buat coba-coba banyak aplikasi sampai ketemu yang paling pas. Karena bisa saja kita coba 5 aplikasi buat menemukan aplikasi yang paling nyaman buat twitteran.
Ketika selesai coba-coba dan udah ketemu yang dirasa paling cocok, maka akan ada banyak aplikasi yang nggak terpakai dan itu sebaiknya dihapus aja daripada menuh-menuhin memory. Menghapus semuanya tanpa bantuan aplikasi bisa aja sih, tapi itu nggak praktis. Sebaiknya kamu coba aplikasi App Eater.
Aplikasi ini fungsinya buat menghapus banyak aplikasi sekaligus, pertama kamu harus mencentangi aplikasi-aplikasi yang mau dihapus. Setelah itu kamu tinggal pencet tombol “Eat Apps”, maka semua aplikasi itu akan dihapus satu per satu.
app-eater
Kalo ada aplikasi penting, kamu bisa melindunginya dari salah pencet, yaitu dengan menguncinya. Pada daftar aplikasi terlihat icon gembok yang ada di samping kanan, nah kalo itu kamu gembok maka aplikasi kamu nggak akan disentuh sama App Eater.
Menurut saya, aplikasi ini menarik karena tampilannya yang sederhana dan nggak banyak pengaturan. Benar-benar praktis, cocok banget buat kamu yang nggak suka masuk-masuk ke pengaturan Android yang cukup ribet itu. 😀

Android Tampaknya Sudah Siap Dengan ART-nya


Hasil gambar untuk menu ART di android

Android Tampaknya Sudah Siap Dengan ART-nya

 ART (Android Run Time) merupakan salah satu komponen paling penting yang hadir bersamaan dengan KitKat, memang sih, ART ini nggak terlalu kelihatan di berbagai media yang mengulas apa saja yang baru di Android KitKat. Sampai sekarang ini, Android masih menggunakan Dalvik untuk menjalankan sistem Androidnya.
Saya coba jelaskan singkatnya saja ya, begini, Android berjalan pada sebuah device dengan 4 lapisan komponen, yang tugasnya berhubungan sama hardware pakai Linux Kernel, lalu di atasnya ada Dalvik Virtual Machine yang tugasnya menghubungkan kernel tadi dengan sistem inti Androidnya, trus di atasnya lagi ada sistem inti Android, yang paling atas adalah aplikasi semacam Path, Twitter, dll. Lihat gambarnya aja deh.
AndroidSoftwareEnvironment
ART akan menggantikan posisi Dalvik yang di gambar berwarna hijau, lalu apa bagusnya buat pengguna biasa kayak kita ini?
Sedari dulu Android terkenal dengan performanya yang kurang responsif alias lelet. Salah satu penyebab utamanya adalah Dalviknya itu, karena tugasnya memang berat. Maka dari itu, Google membuat ART yang diklaim mampu meningkatkan performa Android dan segala aplikasi yang berjalan di atasnya. Jadi, dengan ART ini kita bisa menggunakan Android lebih responsif. :)
Kalo kamu sudah pakai Android 4.4, ART sudah bisa kamu pakai lho, silakan menuju Settings -> Developer options, dan ubah pada bagian runtime jadi ART.
android-4.4-dalvik-art-settings
Kabar baiknya, Google sepertinya akan segera menjadikan ART sebagai runtime default untuk update yang akan datang, hal ini terlihat dari update yang dikirim oleh salah satu developer ke Git (tool untuk mengelola source code) Android pada tanggal 28 Januari 2014.
git-android-libart
Di situ tertulis “make libart the default runtime”, semoga dengan ART Android semakin nyaman digunakan. *dan semoga kamu paham dengan tulisan saya ini :|*

Clean Master

Clean Master


 
Seperti halnya di kehidupan nyata, orang sering malas untuk bersih-bersih kamar, padahal kalo dibiarkan terus ya semakin mengerikan. Sampah di mana-mana dan membuat orangnya susah bergerak. Di Android juga seperti itu, setiap proses meninggalkan sampah yang lama-lama akan membuat sistem itu melambat dan nggak nyaman digunakan.
Beruntung ada banyak aplikasi pembersih sampah di Android, salah satunya Clean Master. Ada 3 jenis sampah yang bisa dibersihkan oleh aplikasi ini, yaitu History, Residual Files, dan Tasks. Di dalam History masih ada 2 jenis lagi, Cache dan Privacy. Cache berisi file-file dari beberapa aplikasi yang tersimpan untuk mendukung proses agar lebih cepat, seperti gambar yang tersimpan pada Google Maps, setiap kita membuka map baru maka peta itu akan tersimpan di memory. Sedangkan Privacy berisi jejak browsing internet, SMS, MMS, dan pencarian.
clean-master-1
Fitur tambahan yang menarik adalah App Manager, dengan ini kita bisa mengelola aplikasi, bisa di backup ( dibuat file .apk) atau di-uninstall. Selain itu kita juga bisa membersihkan temporary apk files.
clean-master-2
Navigasi dan tampilannya sedap sekali, nyaman dan responsif saat dipakai. Kamu harus pakai aplikasi ini kalo pengen Android kamu selalu bersih.

4 Launcher Android Super Ringan

4 Launcher Android Super Ringan

 Launcher sangat berpengaruh pada performa Android karena launcher-lah yang menhandel semua proses manajemen home screen, app drawer, animasi, icon pack, dan sebagainya. Semua hal yang selalu terlihat ketika beraktivitas dengan Android bisa dipastikan kendalikan sama sebuah launcher, kalau istilah kerennya sih launcher adalah sebuah platform yang menjadi landasan aktivitas kita di layar Android.
Smartphone dengan spek tinggi nggak akan merasa keberatan dengan launcher apapun, tapi bagaimana dengan smartphone yang punya spek hardware pas-pasan? Bisa dibayangkan, bisa-bisa baru buka layar smartphone sudah dibikin jengkel respon yang lambat, mau buka aplikasi jadi tersendat-sendat. Saatnya kamu ganti launcher dengan yang lebih ringan, atau lebih tepatnya super ringan.
Berikut ini ada 4 launcher super ringan yang siap menemani harimu. 😀

1. Atom Launcher

Pengelolaan shortcut dikemas dengan manis, nggak banyak menawarkan fitur animasi. Fitur andalannya antara lain: gesture, widget, smart folder, custom icon pack, multi wallpapers, hidden apps, dan backup/restore settings.
atom

2. Rabbit Launcher

Menonjolkan efek 3D yang halus tapi tetap ringan, fitur andalannya antara lain: gonta-ganti themes, sorting aplikasi, dan hide desk buat menyembunyikan semua icons.
rabbit

3. SickSky Launcher

Sangat minimalis, laucher ini nggak memberikan banyak fitur, jadi kamu cuma bakal menemukan fungsi-fungsi dasar saja. Tambahannya paling cuma perkiraan cuaca.
sicksky

4. Dodol Launcher

Ringan tapi sangat fleksibel, kamu bisa pakau theme dari GO Launcher. Fitur andalannya antara lain: ganti font, ringtone, dan keyboard settings dengan sangat mudah, built-in memory cleaner widget, ganti theme dan widget.
dodol

 Itulah Beberapa 4 Launcher Android Super Ringan versi CubeSharing. Jika memang ada saran dan pendapat lain, silahkan isi di kolom komentar di bawah ya. Oke cukup sekian dari CubeSharing semoga bermanfaat.

Memunculkan Developer Options di Android 4.2

Memunculkan Developer Options di Android 4.2


 
Di versi sebelum 4.2 fitur ini udah muncul secara default, kamu tinggal masuk ke menu Settings, trus sekrol ke bawaaaah sampai nemu pilihan “Developer Options”, fungsi utamanya memang buat memudahkan para developer dalam waktu mencoba aplikasi di atas platform Android, seperti memunculkan titik sentuh, aktivitas CPU, dan beberapa hal penting lainnya.
Kalo kamu seorang developer tentu bakal butuh fitur ini, tapi sayangnya di Android 4.2 fitur ini masih disembunyiin. Harus dikeluarin biar keluar. Jadi gini caranya:
Kamu silakan masuk ke Settings -> About phone/tablet. Dibagian bawah ada pilihan “Build number”, pas di situ itu tap 7 kali berturut-turut. Setelah itu akan ada notifikasi kecil yang memberitahu bahwa menu “Developer options” udah muncul.
Meskipun kamu bukan seorang developer atau programmer Android, fitur ini bukan berarti nggak berguna buat kamu lho.
dev-options
Tunggu update berikutnya ya, saya bakal bahas sesuatu yang menarik tentag Developer options ini.
Selamat mencoba!

Saturday, January 2, 2016

4 Aplikasi buat Monitor Penggunaan Paket Data di Android Kamu

4 Aplikasi buat Monitor Penggunaan Paket Data di Android Kamu

 Android tanpa paket data internet kalau diibaratin seperti macan ompong, gagah tapi gak bisa bisa ngapa-ngapain. Yaa kalau mau pemakaiannya maksimal emang paket data internet harus selalu ada di Androidmu. Masalahnya, kadangkala kita menggunakan paket data yang terbatas dan seringkali paket data abis sebelum masanya. Yaa bisa beli lagi sih, tapi khan gak semuanya kayak gitu, apalagi buat mahasiswa yang musti nunggu awal bulan. Hehe…
Solusinya adalah dengan cara memonitor penggunaan paket data kamu. Caranya ada pada setting android. Namun, apabila kamu menghendaki monitoring yang lebih spestifik, kamu bisa coba empat aplikasi berikut. Aplikasi-aplikasi di bawah ini gunanya sama, yaitu untuk memonitor penggunaan paket data namun dengan spesialisasi masing-masing.

1. NetLive

NetLive bisa mendeteksi aplikasi yang sedang menggunakan koneksi internet sekalian lihat berapa besar data yang dipakai. aplikasi ini Akan memonitor lalu lintas data internet secara real-time. Bisa pakai widget atau lewat panel notifikasi aja. Kamu juga bisa sekalian lihat aplikasi yang sedang aktif menggunakan lalu lintas data, plus informasi keceptanan upload dan download.
NetLive
Aplikasi yang satu ini praktis, kamu bisa pilih mau pakau widget atau panel notifikasi buat menampilkan informasinya. Kalo saya sih lebih suka pakai panel notifikasi, soalnya bisa diakses dari mana saja.

2. Bytes Insight

Untuk melengkapi fitur bawaan Android sebaiknya kamu instal aplikasi tambahan Bytes Insight, aplikasi ini bisa memonitor paket data yang dipakai berdasarkan aplikasi. Maksudnya adalah kamu bisa melihat aplikasi yang memakan quota paling banyak setiap harinya agar lebih berhati-hati. Jadi nggak perlu membatasi semua aplikasi untuk menghemat quota.
bytes

Semua aktivitas dimonitor, tapi aplikasi ini punya sistem notifikasi yang akan memberitahu kamu ketika ada aplikasi yang menggunakan quota secara berlebihan. Kamu bisa atur batasannya, tapi secara default telah dipasang pada angka 10 bytes.


3. Traffic Monitor

Aplikasi ini lebih cocok buat pengguna Android versi 4 ke bawah, karena di Android versi 4 (ICS) keatas udah ada fitur buat memonitor paket data bawaan. Tapi Traffic Monitor ini punya beberapa fitur tambahan seperti tes kecepatan dan task manager. Fungsi yang cukup berguna mungkin adalah yang buat membatasi paket data. Maksudnya dengan aplikasi ini kita bisa membatasi penggunaan paket data sendiri, waktu sampai pada batas itu kita akan diberi tahu.Tampilan Traffic Monitor

Fitur pemberitahuan inilah yang kita butuhkan, soalnya beberapa operator seluler nggak ngasih tau kalo jatah quota tinggal dikit. Ujung-ujungnya kita harus bayar lebih karena over quota yang memakan pulsa reguler.

4. NoRoot Firewall

Untuk mendeteksi apa saja aplikasi yang menggunakan koneksi internet kamu dalam proses background alias ndak keliatan, kamu bisa pakai aplikasi NoRoot Firewall. Aplikasi ini sebenarnya membuat sebuah VPN lokal di Android, lalu memonitor lalu lintas data yang keluar masuk, dan mendeteksi aplikasi-aplikasi yang aktif menggunakan koneksi internet.
NoRoot Firewall

NoRoot Firewall bisa mengontrol semua aplikasi tersebut, kamu bisa mematikan koneksi pada aplikasi tertentu. Secara default, NoRoot Firewall akan menahan semua aplikasi, silakan pilih tombol “Allow” pada aplikasi yang diinginkan agar koneksinya lancar lagi. Kamu juga bisa memutus koneksi internet semua aplikasi yang terinstall, baik yang melalui data atau WiFi, atau bisa juga kamu cuma mau mengijinkan suatu aplikasi pakai WiFi saja. Ini berguna banget buat aplikasi yang suka download dan upload file berukuran besar.


Nah itulah 4 Aplikasi buat monitor penggunaan paket data di Android Kamu. Nantikan postingan CubeSharing selanjutnya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com